Hari ini saya, ayu, mita, tari, ria, michelle, tata, dan dyah menjenguk Bu Dewi Undani. Beliau sakit kanker. Beliau dirawat di RSUD Udayana. Kabar yang saya dengar, keadaan beliau sudah buruk. Makanya saya dan teman-teman ingin menjenguk. Sebenarnya seluruh murid 9p ingin ikut menjenguk, tetapi karena tidak memungkinkan, akhirnya hanya beberapa orang saya yang menjenguk. Setelah pelajaran tambahan, kami membeli buah di Pertokoan Udayana, dan langsung menuju rumah sakit. Kami menuju Ruang Ratna nomor 3. Perasaan saya saat itu sangat deg-degan. Kami menegtok kamar nomor 3 dan setelah diberi izin masuk, kami memasuki kamar tersebut. Saat melihat Bu Dewi Undani, saya sangat ingin menangis, tapi saya tahan. Kami memberikan parcel buah dan sedikit sumbangan dari murid-murid 9p. Beliau terlihat sangat kurus. Setelah berbincang-bincang sebentar, kami langsung pamit pulang karena beliau membutuhkan istirahat. Saat keluar kamar, kami semua tidak dapat menahan tangis. Kami menangis prihatin melihat keadaan beliau. Setelah itu kami berdoa agar beliau cepat sembuh dan dapat mengajar kembali. Akhirnya kami pulang kerumah dengan perasaan campur aduk. :( ya Tuhan, semoga Ibu Dewi Undani cepat sembuh :) AMIN

Tahun 2009 lalu, kira-kira pada bulan Oktober, saya dan kedua kakak saya pergi ke Singapore. Wow, ini pertama kalinya saya pergi tanpa orang tua! Kami di Singapore selama 3 hari. Saya ingat sekali, beberapa hari sebelum keberangkatan, saya dan kedua kakak saya sangat tidak sabar! Sampai akhirnya, kami sampai di Singapore. Kami segera menuju hotel Phoenix dan beristirahat sebentar. Setelah itu, malamnya kami berjalan-jalan di Fast East. Pusat pembelanjaan yang paling saya sukai! Karena disana banyak sekali pernak pernik yang lucu :) Karena tidak ada orang tua, saat di Singapore saya dan kedua kakak saya menyempatkan diri berjalan-jalan di sekitar Singapore sampai pagi! Hahaha.. Esok paginya, kami sarapan pagi di Earl Restaurant. Oya, saya ingin memberikan sedikit info, ternyata di Mcd Singapore, ada jadwal untuk memesan makanan! Mereka tidak menjual nasi, dan saat pagi hari, orang-orang hanya diperbolehkan memesan telur, sup, kopi, teh dan lain-lain. Pokoknya yang berhubungan dengan sarapan. Setelah sarapan, kami naik MRT (kereta bawah tanah) menju Sentosa!! Sentosa mirip dengan Ancol, bedanya, wahana permainan disana lebih lengkap dan beragam. Ada 3D cinema, tower yang bisa melihat pemandangan sekitar, kereta gantung, dan lain-lain. Two thumbs up! Pemandangan bagus, mainan yang seru, restoran dengan makanan yang enak, lengkap deh! Setelah itu kami kembali naik MRT menuju little india, china town, jorang, dll. Berbagai tempat unik dan indah ada disana. Akhirnya, setelah puas berkeliling, kami pulang naik MRT menuju ke orchard road. Malamnya, kami menuju bioskop terkenal di Singapore dan menonton hingga pukul 5 pagi! Saya sangat ingat sekali, saya dan kedua kakak saya menonton film Cars. Sebenarnya film Cars sangat bagus, tetapi saya dan kedua kakak saya menonton sambil terkantuk-kantuk. Oya, bioskop di Singapore sangatlah bersih dan nyaman. Tidak seperti di Indonesia, karena kebersihannya kurang dijaga. Karena kami baru tidur pukul 6 pagi, akhirnya kami baru bangun pada pukul 10 pagi. Seperti biasa, kami sarapan dan langsung menuju Merlion, tempat yang sangat terkenal di Singapore. Tempatnya bagus sekali :) Kami mengambil foto disana. Setelah itu kami menuju Mal Takashimaya untuk membeli oleh-oleh untuk teman-teman saya di Bali :) Ternyata kalau kita bisa menawar dalam Bahasa Inggris, kita bisa mendapat harga yang sangat murah! Dan saya pun pulang dengan 3 kantong belanjaan yang berisi oleh-oleh :D Untuk malam ini kami makan malam di Hotel dan saat itu kami tidak boleh begadang, karena keesokan harinya, kami sudah harus pulang ke Bali. Kami pun packing, agar besok bisa langsung check-out dari hotel. Keesokan harinya, kami sarapan di sebuah cafe dekat hotel. Setelah sarapan, kami kembali ke hotel dan check out. Kami menuju bandara dan check-in. Ternyata saat kami check-in, petugas bandara mencurigai kami kabur dari rumah! Karena umur kami masih dibawah 17 tahun. Akhirnya kami ditempatkan di tempat khusus anak-anak di bandara. Kami dijaga ketat, agar tidak kabur, padahal kami tidak kabur dari rumah, dan kami juga tidak berniat kabur dari bandara. Mungkin maksud para petugas tersebut baik :) Nah,sampai pada saat boarding pun kami diperlakukan spesial dan kami diberikan kertas seperti surat yang akan diberikan kepada orang tua kami, dan orang tua kami harus menandatangani surat tersebut. Isi surat tersebut adalah kami bertiga tidak kabur dari rumah dan memang diizinkan oleh orang tua kami ke Singapore. Sesampai di Bali, orang tua kami menjemput kami dan mereka menandatangani surat tersebut sambil tertawa. Ya, mereka merasa lucu saja karena anak mereka dikira kabur dari rumah. Kami pun pulang kerumah dan setelah beres-beres, saya dan kedua kakak saya segera beristirahat. Biarpun lelah, kami sangat merasa senang, karena ini pengalaman yang sangat seru! Oya, ada beberapa info, kalau ingin ke Singapore jangan takut tidak bisa berbahasa Inggris dengan baik, karena disana banyak orang bisa berbahasa Indonesia! Termasuk supir taxi dan pedagang-pedagang di pinggir jalan :) Juga jangan lupa mencicipi es krim yang sering dijual di pinggir jalan, karena selain rasanya enak dan beragam, harganya murah lho! :D selamat mencoba! Semoga pengalaman pribadi saya bermanfaat ya! Terima kasih telah menyempatkan membaca :D